Panduan Berkendara Ketika Melewati Jalan Berlubang

Einiras – Kondisi jalan yang tidak mulus dapat mempengaruhi kondisi kendaraan. Selain itu juga beresiko menimbulkan kecelakaan. Lantas bagaimana cara aman melewati jalan berlubang?

Bagi anda yang sering melintasi jalan kasar, ada baiknya lebih waspada. Hal pertama yang harus ada di benak pengemudi saat melakukan perjalanan di jalan bergelombang dan banyak lubang adalah jangan sampai emosi. 

Tips melewati jalan berlubang lainnya

Jangan panik, tapi kurangi kecepatan mobil secara perlahan tapi pasti. Hidupkan lampu utama dan lampu sein untuk menerangi jalan dan untuk memberi isyarat kepada mobil lain, baik itu di depan atau di belakang kita.

  1. Tak lupa menyalakan lampu

Nyalakan lampu utama dan lampu kabut untuk menerangi jalan dengan lebih baik, terutama saat cuaca buruk atau malam hari. Jika perlu aktifkan lampu sein kanan dan kiri, supaya kendaraan dari arah belakang mengetahui dan mengurangi kecepatan mobilnya.

  1. Perhatikan kondisi sekitar

Perhatikan lingkungan sekitar (belakang dan depan mobil kita). Jika mobil sedang ramai / macet, maka jangan melewati lubang dengan cara memutar mobil (hindari lubang).

Jika tidak ada mobil di depan atau belakang, anda dapat menghindari jalan berlubang tetapi tetap mematuhi rambu lalu lintas. Jangan melintasi garis lurus di jalan raya, melainkan letakkan lubang di tengah di bawah mobil

  1. Perhatikan Keamanan

Jangan lupa untuk memasang perangkat keselamatan ketika mulai memasuki jalan bergelombang dan berlubang.

Jadi dengan memakai sabuk pengaman, anda dapat mempertahankan tubuh anda tetap dalam posisi normal dan tidak mudah terguncang karena kerasnya goncangan. Pegang kemudi dengan kuat agar tidak ikut tergoncang, tetapi jangan terlalu tegang. 

Panduan tambahan

Kalau Anda terpaksa melewati medan jalanan berlubang, sebaiknya perhatikan beberapa hal lain seperti berikut:

  1. Lewati medan jalan dengan sempurna

Jika anda terpaksa melewati lubang dan merasa ban masih bisa melewatinya, maka cobalah perlahan-lahan injak ban secara merata melalui lubang tersebut. Jangan asal masuk setengah tapak ban, karena bisa mempercepat ban rusak dan mudah sobek.

Juga jangan memaksakan lubang jika ukuran lubang lebih besar dari ban dari diameter lubang dan kedalaman lubang.

  1. Menjaga jarak dengan kendaraan di depan

Sebenarnya menjaga jarak dengan kendaraan di depan tidak hanya dilakukan saat melewati jalan berlubang. Namun poin ini harus lebih diperhatikan, karena jika terlalu dekat mungkin anda tidak tahu ada lubang didepannya. Dengan menjaga jarak, setidaknya anda bisa mengantisipasinya jika melihat lubang. 

  1. Sebaiknya fokus ke depan

Visibilitas tidak kalah pentingnya, jangan mengalihkan pandangan anda saat mengemudi di jalan berlubang. Karena dapat membuat pengemudi tidak menyadari bahwa ada lubang di depannya.

Posisi jarum jam berada pada posisi numerik pada pukul 9 dan 3. Posisi ini disebut sebagai posisi terbaik di setir karena dapat mengendalikan mobil dengan baik pada posisi tersebut.

  1. Jangan asal berbelok

Untuk menghindari lubang tersebut, beberapa pengendara langsung bermanuver dengan memutar kendaraannya. Manuver untuk menghindari jalan berlubang boleh saja, namun ada baiknya memastikan kondisi jalan di sekitar tenang agar tidak membahayakan pengguna jalan lain. 

Kurangi KecepatanSetir kendaraan sesuai kecepatan yang disarankan di jalan raya. Melawati Jalan Berlubang saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi juga dapat berdampak buruk pada suspensi mobil.

Apalagi saat musim hujan banyak jalan yang tergenang air. Dan Anda bisa terkecoh, sebab bisa jadi genangan itu adalah lubang pada aspal.

Kalau sudah begitu, membawa mobil baru melewati jalan berlubang jadi harus ekstra hati-hati.