Einiras – Berbisnis kos kosan merupakan salah satu jenis usaha yang memanfaatkan properti non-produktif, kemudian mengalihkannya jadi properti produktif demi menghasilkan pendapatan pasif.
Selain mampu menghasilkan pendapatan pasif, bisnis kos-kosan dipandang lebih berkelanjutan, karena harga sewanya yang potensial naik dari tahun ke tahun.
Kawasan industri, kampus dan perkantoran merupakan daerah dimana kos kosan tumbuh subur layaknya jamur. Peminatnya tinggi. Dan ini jadi alasan menagapa bisnis kos kosan banyak peminatnya, terutama bagi mereka yang memiliki properti di kawasan seperti itu.
Mengapa berbisnis kos kosan semakin diminati
Ada 6 alasan yang bisa menjawab kenapa berbisnis kos kosan sekarang semakin diminati:
- Dapat digunakan sebagai pendapatan pasif
Anda bisa menjadikan kos kosan sebagai sumber pendapatan pasif. Atau bila perlu dan Anda yakin, penghasilan dari sewa kos kosan bisa dijadikan yang utama.
Bila mengelola kos-kosan, tentu Anda mendapatkan penghasilan dari sewa kamar. Ukuran kamar dan tarifnya tergantung pada jumlah kamar yang bisa Anda sewakan kepada penghuni.
Jadi bila Anda berpikir menambah pundi-pundi finansial pribadi, Anda bisa mengubah properti non-produktif jadi lebih produktif.
- Keuntungan dalam jangka panjang
Sifat dari setiap properti yang kita miliki adalah: ia bisa memberikan keuntungan jangka panjang, terutama bila Anda mampu mengelolanya dengan baik.
Demikian juga kos kosan. Anda bisa menaikkan biaya sewa setiap tahun kepada penghuni. Ini selaras dengan hukum harga properti yang setiap tahun selalu mengalami kenaikan.
- Kost memang tidak pernah sepi peminat
Kawasan industri, atau dekat dengan kampus, dan kawasan yang dekat dengan perkantoran, merupakan wilayah dimana pencari kos bertebaran.
Jadi membangun kos kosan di wilayah seperti itu menjanjikan kemungkinan mendapat untung dalam jumlah besar. Sebab disanalah pekerja dari luar daerah, mahasiswa perantau, dan pelajar berada.
- Mudah diubah jadi penginapan harian
Kalau perlu, Anda bisa menyewakan kos secara harian. Ini bisa dilakukan bila properti Anda berdiri di daerah tujuan wisatya.
Dengan kata lain, diversifikasi bisnis kos kosan bisa dilakukan dengan cara mengalihkan mekanisme sewa menjadi harian.
- Perawatan relatif murah dan mudah
Sarana dan prasarana kos kosan biasanya lebih mudah dirawat. Yang perlu Anda lakukan hanya menyediakan sarana yang sesuai dengan kebutuhan penghuni kos, serta target pasar yang disasar.
Bila target Anda adalah penyewa kos yang “hanya” mampu membayar Rp 500ribu per bulan, maka Anda bisa memberikan fasilitas standar kos yang minim.
- Investasi minim resiko
Minim resiko karena harga dan nilai properti cenderung naik dari tahun ke tahun. Jadi alih-alih pendapatan turun, pemilik kos kosan biasanya bisa menaikkan harga sewa setiap setahun sekali.
Dengan demikian pemilik kos berkesempatan menikmati penghasilan yang lebih besar setiap tahunnya.
- Semakin banyak fasilitas, semakin mahal biaya sewa
Anda bisa menambahkan TV kabel, lemari di setiap kamar, tempat tidur di setiap kamar dan jaringan internet untuk kos kosan yang dikelola. Namun ini bisa dilakukan seandainya Anda menyasar kelas penyewa yang lebih elite.
Tapi terkadang Anda bisa menyesuaikan fasilitas kos kosan dengan kemampuan finansial orang-orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh: Anda bisa menyediakan kos dengan fasilitas standar, misalnya hanya menyediakan kamar tanpa kasur dan lemari, untuk pegawai dengan gaji Rp 3 jutaan per bulan
Intinya, selalu sesuaikan harga sewa kos kosan dengan demografi wilayah dimana properti Anda berdiri. Dengan demikian berbisnis kos kosan kemungkinan besar bakal lebih stabil di masa depan.