Pastikan Aman, Berikut Pertimbangan Pemasangan Water Heater Listrik Wajib Dilakukan

Namanya saja pemanas air untuk kebutuhan mandi, tak heran kalau mesin yang satu ini memiliki pemasangan khusus agar kebutuhan air hangat lebih efektif. Dari segi efektif, muncul pula jenis pemanas mesin yang ternyata butuh pertimbangan pemasangan ekstra. Seperti apa pertimbangan pemasangan water heater listrik tersebut? Cek ulasan berikut!

Yang Perlu Diperhatikan Untuk Penggunaan Pemanas Air Listrik 

  1. Instalasi Pipa Dengan Baik

Instalasi pipa jadi nilai pertama yang wajib diperhatikan. Sebelum memasang atau menggunakan pemasan, Anda wajib memiliki saluran air. Saluran air tersebut digunakan untuk mengalirkan air dingin dan panas. Pilih pipa dengan benar dan pastikan pipa dapat menjangkau mesin atau shower. Perhatikan juga bahan yang tepat, sehingga pipa tidak akan rusak kena air panas.

  1. Gunakan Kran Mixer 

Setelah pipa, perangkat kran pun wajib dipersiapkan terlebih dahulu. Umumnya, kran untuk mesin pemanas adalah jenis mixer atau kran panas dingin. Kran ini menghubungkan output atau air panas yang keluar dari mesin dan air dingin dari pipa biasa. Dengan adanya kran ini, Anda dapat mengatur temperatur air dengan cara mencampur dua suplai air. 

  1. Pilih Mesin Yang Menggunakan ELCB Khusus 

Dalam proses pemasangan water heater listrik, ada baiknya cek seluruh komponen dan kenali seperti apa cara kerjanya. Tak ada salahnya juga jika Anda memahami tanda atau hal yang menjelaskan proses pemanasan. Untuk tipe mesin berdaya listrik, umumnya sudah terpasang indikator ELCB. Indikator ini akan membantu pemutusan daya jika terjadi kebocoran listrik ke mesin. 

  1. Perhatikan Grounding Dan Instalasi 

Pertimbangan lokasi dan tempat peletakan mesin adalah satu dari sekian nilai terpenting yang wajib Anda persiapkan. Pada dasarnya, setiap mesin pemanas yang akan di pasang di dalam kamar mandi harus dipasang di ketinggian yang aman namun tetap terjangkau. Jarak dari tanah atau lantai yang disarankan adalah sekitar 1.5 meter. 

Dari jarak tersebut, setidaknya mesin tidak akan terkena cipratan air secara konstan. Begitu juga dengan ketinggian yang masih mudah diraih, sehingga mudah untuk diatur atau dirawat. Karena adanya campur tangan aliran listrik di proses penggunaan mesin, Anda pun wajib untuk pertimbangkan grounding saat pemasangan water heater listrik. 

Grounding adalah jalur instalasi kabel listrik dengan sistem pertanahan di area. Dalam hal ini, karena kamar mandi memiliki elemen air maka pastikan grounding wajib jadi pertimbangan. Cek manual pemasangan dan informasi jarak pasang. Dengan mengikuti peraturan grounding ini, maka Anda dapat menghindari bahaya korsleting, tegangan tinggi, atau petir.  

  1. Hindarkan Steker Atau Stop Kontak Dari Air 

Masih berkaitan dengan keamanan, selain grounding Anda juga perlu persiapkan steker atau stop kontak yang aman. Aman dalam hal ini mencakup menjauhkan dari air dan potensi terciprat atau terguyur air. Pastikan posisi dari seter ini selalu kering, yang mana bisa diatasi dengan penempatan di tembok tinggi. 

Steker di luar ruangan dan memiliki sambungan kabel khusus pun dapat jadi pertimbangan. Apapun yang Anda lakukan saat pemasangan water heater listrik, pastikan steker dan kabel tidak akan mudah rusak. Gunakan produk berkualitas atau dari merek ternama seperti Ariston. Merek ini sudah dikenal sebagai ahli, yang mana hadir dengan mesin yang beragam. 

Water heater atau pemanas air dengan sumber tenaga listrik sudah bukan menjadi hal unik. Semua karena ketersediaan dari produk ini sendiri sudah banyak ditemukan di pasaran. Produk ini pun perlu dipasang dengan baik dan benar, yakni dengan menggunakan kran, pipa, dan memilih lokasi yang tepat. Dengan demikian mesin dan penggunaannya lebih aman.