Pintar Kelola Keuangan untuk Membayar Kredit Usaha

Einiras – Terkadang kita mesti memiliki sesuatu dengan cara mencicil, termasuk misalnya membuka bisnis kecil-kecilan menggunakan kredit usaha. Di titik ini, pintar kelola keuangan jadi sebuah kemampuan yang harus dimiliki pengusaha yang mengandalkan kredit dari pihak lain.

Artikel ini akan menjelaskan sejumlah cara mengelola keuangan bisnis. Bukan hanya supaya bisnis Anda berjalan dengan baik, namun juga supaya Anda bisa membayar kredit usaha dengan lancar.

Mengelola keuangan bisnis yang dibangun dengan kredit usaha

Pada dasarnya modal usaha merupakan sesuatu yang dibutuhkan setiap orang yang berniat membangun bisnis, entah itu dalam skala kecil maupun menengah.

Kredit usaha rakyat, misalnya, adalah salah satu jenis pinjaman populer yang kerap kali dijadikan referensi para pebisnis dari kalangan rakyat biasa.

Namun tentu saja pinjaman bisnis bukan hanya berasal dari kredit usaha rakyat.

Masalahnya tidak semua pinjaman bisa dikelola dengan baik. Salah mengelola pinjaman berarti bencana bagi bisnis, karena bisa berakibat pada disitanya aset, denda, dan masuknya perusahaan dalam daftar hitam.

Untuk menghindarinya, Anda mesti melakukan pengelolaan hutang usaha dengan baik. Berikut cara pintar kelola keuangan bagi para pebisnis yang ingin mengelola hutangnya dengan sehat:

Catat semua angsuran kredit 

Buat daftar utang anda secara detail, mulai dari tanggal penagihan, tanggal jatuh tempo, hingga masa tenggang. 

Ini merupakan cara pintar kelola keuangan paling sederhana yang pastinya bisa dilakukan siapa pun. Dengan mencatat segala macam aspek hutang, Anda bisa mengatur pembayaran hutang dengan manajemen yang lebih baik dan terkontrol.

Wajib sediakan dana khusus

Angsuran bulanan jadi sebuah kewajiban yang mesti dilakukan pebisnis yang mengambil kredit usaha. Karena itu wajib jadinya membayar angsuran tepat waktu.

Ambil beberapa bagian dari laba untuk membayar hutang usaha. Dan andaikan laba yang Anda canangkan melebihi target, sisihkan dana khusus lebih banyak untuk membayar angsuran berikutnya.

Dana khusus ini akan sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan, terutama di saat ketika perusahaan mengalami defisit.

Buat rencana anggaran

Buat anggaran yang berisi rencana penggunaan modal usaha yang berasal dari pinjaman bank atau kredit usaha dari lembaga keuangan lain.

Bila ada laba berlebih, jangan sekali pun tergoda memakai dana itu di luar keperluan usaha. Anda sebaiknya tetap mengikuti rencana anggaran yang sudah dibuat.

Dengan cara seperti itu, Anda bisa memastikan bahwa uang kredit usaha tidak habis tanpa ada kemajuan bisnis.

Pakai laba dan jadikan modal

Sebagian laba usaha memang sebaiknya dipakai untuk membayar hutang. Tapi di saat bersamaan Anda sebaiknya menambah modal dengan keuntungan tersebut.

Kalau Anda belum menyelesaikan hutang usaha, sebaiknya pakai beberapa bagian dari laba sebagai modal. Dengan kata lain, pakailah laba usaha hanya untuk kepentingan usaha.

Usahakan agar rasio keuangan tetap sehat

Rasio hutang usaha terhadap pendapatan/laba bisnis sebaiknya dibuat agar baik. Di Indonesia, peraturan Menteri Keuangan No. 169/PMK.010/2015 mengatur perbandingan utang dan modal paling tinggi adalah 4:1.

Jadi seandainya perusahaan Anda memiliki modal sebesar Rp 4 Miliar, maka hutang usaha yang diizinkan paling besar maksimal Rp 16 miliar.

Kesimpulan

Dengan mengelola hutang usaha berdasarkan cara pintar kelola keuangan diatas, Anda bisa menjaga agar bisnis yang sedang dijalankan tetap sehat dan menguntungkan.

Kuncinya ada pada pengelolaan yang rigid, dan kemauan bersabar untuk tidak memakai modal diluar kepentingan usaha.

Selamat berbisnis. Semoga usaha Anda menguntungkan.